Senin, 31 Agustus 2015

Mengenal Rsync

Assalamu'alaikum wr.wb


Rsync adalah utilitas banyak digunakan untuk menyimpan salinan dari file pada dua sistem komputer yang sama. Hal ini umumnya ditemukan pada sistem Unix-seperti dan fungsi baik sebagai sinkronisasi file dan program transfer file. Algoritma rsync, jenis delta encoding, digunakan untuk meminimalkan penggunaan jaringan. Zlib dapat digunakan untuk kompresi tambahan, dan SSH atau stunnel dapat digunakan untuk keamanan data.
 Rsync biasanya digunakan untuk melakukan sinkronisasi file dan direktori antara dua sistem yang berbeda.
Misal:
rsync local-file user@remote-host:remote-file
dijalankan, rsync akan menggunakan SSH untuk menghubungkan sebagai pengguna remote host  Setelah terhubung, maka akan memanggil rsync remote host dan kemudian. dua program akan menentukan bagian mana dari file perlu ditransfer melalui koneksi.

Mirip dengan rcp dan scp, rsync memerlukan spesifikasi sumber dan tujuan; salah satu dari mereka mungkin jauh, tapi tidak keduanya. Karena fleksibilitas, kecepatan dan scriptability dari rsync telah menjadi utilitas standar Linux, termasuk dalam semua distribusi Linux populer. 

Penggunaan dengan hanya satu SRC arg dan tidak ada DEST arg akan mendaftar file sumber bukan menyalin.  

Contoh Sintaks : 

Lokal 

rsync -avH /copy/ke /di/disini 
Remoter (Open-SSH)
rsync -avH -e ssh user@192.168.10.2:/copy/dari /simpan/ke/lokal
atau
rsync -avH -e ssh /dari/lokal user@192.168.10.3:/simpan/ke/server/

 sumber : " https://en.wikipedia.org/wiki/Rsync "

 Wassalamu'alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar